Novel baru yang luar biasa ini memiliki cakupan yang luar biasa dan kapasitas yang sama untuk memukau, menghibur, dan menyihir pembaca. Sebuah tur de kekuatan realitas metafisik, didukung oleh dua karakter yang luar biasa: seorang remaja laki-laki, Kafka Tamura, yang melarikan diri dari rumah entah untuk melarikan diri dari ramalan oedipal yang mengerikan atau untuk mencari ibu dan saudara perempuannya yang telah lama hilang; dan orang bodoh yang menua bernama Nakata, yang tidak pernah pulih dari penderitaan masa perang dan sekarang tertarik pada Kafka karena alasan yang, seperti aktivitas paling dasar dalam kehidupan sehari-hari, tidak dapat dia pahami. Pengembaraan mereka, yang sama misteriusnya bagi mereka seperti bagi kita, diperkaya oleh rekan-rekannya yang aktif dan peristiwa yang memukau. Kucing dan orang-orang terus bercakap-cakap, germo yang mirip hantu mempekerjakan pelacur yang mengutip Hegel, hutan tempat berlabuh tentara yang tampaknya tidak rusak sejak Perang Dunia II, dan hujan badai ikan (dan lebih buruk lagi) jatuh dari langit. Ada pembunuhan brutal, dengan identitas korban dan pelaku sebuah teka-teki - namun ini, bersama dengan yang lainnya, akhirnya terjawab, sama seperti nasib Kafka dan Nakata yang terjalin secara bertahap terungkap, dengan seseorang melarikan diri dari takdirnya sepenuhnya dan yang lain diberi awal baru sendiri.