Paula adalah memoar yang memamerkan jiwa, yang, seperti novel ketegangan, dibaca tanpa menarik napas. Titik tolak dari halaman-halaman bergerak ini adalah pengalaman pribadi yang tragis. Pada bulan Desember 1991, putri Isabel Allende, Paula, jatuh sakit parah dan tidak lama kemudian jatuh koma. Selama berbulan-bulan di rumah sakit, penulis mulai menulis kisah keluarganya untuk putrinya yang tidak sadarkan diri. Dalam ceritanya, nenek moyang yang aneh muncul di depan mata kita; kita mendengar kenangan masa kecil yang menyenangkan dan pahit, anekdot menakjubkan tentang tahun-tahun muda, rahasia paling intim yang disampaikan dalam bisikan. Chili, tanah air Allende, menjadi hidup juga, dengan sejarah bergolak kudeta militer tahun 1973, kediktatoran berikutnya, dan tahun-tahun pengasingan keluarganya. Sebagai pengusir setan kematian, di halaman-halaman ini Isabel Allende mengeksplorasi masa lalu dan mempertanyakan para dewa.